Tesis

Efek Alphacalcidol terhadap Konsentrasi Interleukin-23 pada Penyakit Graves = The Effect of Alphacalcidol on Interleukin-23 Concentration in Graves’ Disease.

Latar Belakang. Th17 merupakan sel T efektor proinflamasi yang berperan pada proses autoimunitas. Pada pasien Graves yang sulit remisi terdapat peningkatan Th17. Sebagai imunomodulator, vitamin D dapat menekan sitokin inflamasi yang diproduksi oleh sel dendritik, termasuk IL-23. IL-23 berperan pada diferensiasi, ekspansi dan survival Th17. Alphacalcidol terbukti bersinergi dengan tionamid dalam menghambat sintesis hormon tiroid. Belum diketahui apakah pemberian alphacalcidol juga memberikan efek imunomodulator pada penyakit Graves, terutama dalam menekan Th17 yang dinilai dari konsentrasi IL-23 serum. Tujuan. Mengetahui efek alphacalcidol terhadap konsentrasi IL-23 pada pasien Graves. Metode. Studi ini merupakan cabang dari studi induk mengenai efek alphacalcidol terhadap pematangan sel dendritik. Studi induk merupakan uji klinis tersamar ganda yang diikuti oleh pasien Graves hipertiroid yang terbagi menjadi 12 subjek pada kelompok perlakuan dan 13 subjek pada kelompok plasebo. Kelompok perlakuan mendapatkan alphacalcidol 1,5 µg per hari dan tionamid, sedangkan kelompok plasebo mendapatkan tionamid dan plasebo. Serum pada studi induk disimpan pada suhu -80 o C. Pada penelitian ini IL-23 diperiksa pada serum kedua kelompok baik sebelum maupun sesudah suplementasi a lphacalcidol. Hasil. Konsentrasi IL-23 serum setelah pemberian alphacalcidol pada kelompok perlakuan adalah 12,322 pg/mL sedangkan pada kelompok plasebo adalah 12,380 pg/mL. Simpulan. Tidak terdapat perbedaan bermakna (p >0.05) konsentrasi IL-23 serum antara kelompok yang mendapatkan alphacalcidol 1,5 µg per hari dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Kata Kunci: alphacalcidol, IL-23, penyakit Graves, vitamin D.



Backgroud. Th17 is a pro-inflammatory T cells effector which has a significant role in autoimmunity. Increasing proportions of Th17 cells found in intractable Graves’ disease patients. As immunomodulator, vitamin D able to suppress inflammatory cytokine produced by dendritic cell, including IL-23. IL-23 has a significant role in differentiation, expansion and survival of Th17. Alphacalcidol and tionamid has a synergic effect in inhibiting thyroid hormone synthesis. There is no evidence weather alphacalcidol has immunomodulatory effect in Graves’ disease, especially in suppressing Th17 which is evaluate by IL-23 concentration. Aim. To evaluate effect of alphacalcidol to IL-23 concentration in Graves’ disease Method. The parent study used randomized clinical trial desain. In present study 25 Graves’ hyperthyroid patients, divided into 12 subjects in intervention group and 13 subjects in placebo group. Alphacalcidol 1,5 µg a day and tionamid given to patients in intervention group, meanwhile subjects in placebo group got tionamid and placebo. Serum sample from parent study stored in -80 C. In present study evaluation of IL-23 performed in both groups before and after alphacalcidol supplementation. Results. Serum concentration of IL-23 after alphacalcidol supplementation is 12,322 pg/mL in intervention group, and 12,380 pg/mL in placebo group. Conclusion. There is no significance differences (p > 0.05) of serum concentration of IL-23 between patients receiving alphacalcidol compared to placebo.
Keywords: alphacalcidol, Graves’ disease, IL-23, vitamin D.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Yuhana Fitra - Nama Orang
Pringgodigdo Nugroho - Nama Orang
Imam Subekti - Nama Orang
R.R. Dyah Purnamasari - Nama Orang

No. Panggil
T 16 126 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xix, 60 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16126FKT16126FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efek Alphacalcidol terhadap Konsentrasi Interleukin-23 pada Penyakit Graves = The Effect of Alphacalcidol on Interleukin-23 Concentration in Graves’ Disease.

Related Collection